Algoritma Youtube Terbaru Lengkap

Kupas Tuntas Algoritma Youtube 2012-2022 Lengkap – Bagi beberapa kalangan orang terutama Youtuber tentu sudah tidak asing lagi dengan adanya algoritma Youtube. Banyaknya penggiat bisnis yang memanfaatkan platform tersebut tentu juga membutuhkan aturan main, sehingga mengharuskan mereka untuk memikirkan dahulu sebelum membuat konten.

Apa itu Algoritma Youtube?

Algoritma Youtube sendiri merupakan cara perhitungan situs untuk mendistribusikan konten dalam bentuk video. Sebenarnya cara kerjanya cukup sederhana sehingga memudahkan penggunanya saat ingin menemukan video yang dicarinya.

Namun setiap tahunnya cara kerja algoritma ini berubah. Hal ini dilakukan oleh Youtube endiri karena banyaknya penemuan kasus yang melibatkan kecurangan olah kalangan content creator sehingga memudahkan mereka dalam mencari viewers bahkan subscriber.

Namun sebenarnya memahami bagaimana cara kerjanya memang cukup sulit. Terlebih bagi para pengguna yang masih pemula. Maka dari itu, akhir-akhir tahun 2020 ini banyak sekali orang-orang sedang ramai-ramainya mengemukakan apa sebenarnya algoritma tersebut.

Fungsi Kotak Pencari Youtube

Algoritma Youtube sendiri memiliki dua fungsi utama yang pertama adalah kotak pencari. Istilah ini mengacu pada bagian yang paling mudah dari keduanya. Bagian ini tidak banyak mengalami perubahan selama beberapa tahun belakangan ini meski banyak sekali sosial media terjadi kontroversi.

Namun pihak Youtube sudah mengakali adanya hal ini. Banyak konten kreator yang merasa bahwa fungsi pencarian ini kurang terasa maksimal dalam menambah jumlah viewers. Akan tetapi, mengingat bahwa semakin maraknya video minim kualitas membuat kotak pencari tersebut menjadi optimal.

Fungsi pencarian tersebut sebenarnya bisa Anda siasati dengan memanfaatkan adanya kata kunci serta waktu menonton. Dengan menentukan thumbnail, judul dan penggunaan deskripsi yang tepat, maka kotak pencari dipercaya dapat menyokong peringkat dari video sehingga lebih tinggi.

Baca juga : Ukuran Thumbnail Video YouTube

Fungsi Penyaranan Youtube

Fitur kedua selain adanya fungsi pencarian adalah penyaranan Youtube. Tentu Anda sudah sering menjumpai untuk disarankan melihat video selanjutnya walaupun belum selesai menonton. Padahal hal ini masuk menjadi salah satu algoritma Youtube itu sendiri. Berikut adalah beberapa kelompoknya:

1. Recommended

Banyak dari kreator konten di Youtube akan mengambil fokus pada fungsi recommended. Meskipun membutuhkan banyak usaha dan tenaga ekstra untuk benar-benar menguasai fitur ini. Namun, jika Anda paham bagaimana cara kerjanya maka sudah dipastikan lebih mudah memahami penyaranan lainnya.

Video yang berhasil masuk ke dalam fitur ditentukan berdasarkan beberapa elemen. Faktor penting tersebut biasanya terdiri dari spesifikasi kata kunci, durasi video, seri episode hingga rasio thumbs up atau down. Banyak orang akan memanfaatkan seri episodic karena lebih berpeluang dimunculkan.

2. Youtube Mixes

Meskipun seringkali dianggap kurang penting daripada fungsi lainnya, Anda juga bisa memanfaatkan adanya fitur Youtube mixes. Jika berhasil menguasai cara kerjanya, video dalam kanal dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan cenderung efektif untuk menambah jumlah subscriber.

Youtubes mixes sendiri merupakan playlist yang dirancang Al Yotube serta terdiri dari semua video telah ditonton dan selipan konten baru di dalamnya. Meskipun berpeluang untuk mengubah selera setiap pengguna platform ini, namun kegiatan menonton ulang oleh mereka bisa dimanfaatkan.

3. <Channel> viewers also watch

Fitur penyaranan selanjutnya seringkali menimbulkan kekecewaan pada konten kreator, karena berhasil membuat penontonnya beralih ke kanal kompetitor mereka. Sederhananya, Anda akan menonton video dengan topik atau konten serupa dari channel lain sebab adanya fungsi ini.

Meskipun begitu, hal ini bisa disiasati dengan membuat video Anda bersifat Al friendly sehingga tidak menutup kemungkinan penonton dari kompetitor juga dapat beralih. Cukup buatlah konten menarik dan berkualitas sesuai Al Youtube maka kesempatan ini kemungkinan akan mencuri para viewers pesaing.

4. <Topic> tab

Fitur ini cukup sederhana karena hanya berdasarkan pemilihan kata kunci. Bagian ini mungkin hampir serupa bagi penonton yang berbeda, sebab hanya menampilkan rekomendasi video berdasarkan riwayat pencarian. Apabila Anda paham bagaimana caranya, tentunya hal ini dapat dimanfaatkan juga.

Untuk memanfaatkannya, Anda bisa menggunakan fitur tag ketika mengunggah video. Mengingat bahwa fitur ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan Al Youtube lainnya, maka hasil konten yang muncul kemungkinan akan mirip dengan fungsi recommended.

5. Recently Uploaded

Fitur ini merupakan gabungan dari recommended dan juga subscription. Penyaranan yang akan ditampilkan pada fungsi recently uploaded dapat dilihat berdasarkan channel tersubscribe dan riwayat tontonan. Biasanya konten di dalamnya hanya dimunculkan dalam jangka waktu seminggu saja.

Hal ini pun bisa dimanfaatkan dengan maksimal mengingat bahwa total viewers didapatkan dari satu minggu pengunggahan yang menyumbang sekitar 75%. Sehingga bisa dikatakan bahwa fitur ini sangat penting dan krusial. Selain itu, video di dalamnya ditampilkan berdasar durasi dan popularitas channel.

6. ‘Up Next’ Video

Fitur berikutnya yaitu Anda bisa menemukannya di bagian kanan layar di saat sedang asyik menonton video. Pada awalnya, menu up next video ini dikenal juga dengan sebutan also watch. Namun cara kerjanya juga masih membuat banyak konten kreator kebingunan sebab mengikuti dari recommended.

Hal ini membuat video yang direkomendasikan tidak hanya berasal dari channel sendiri melainkan bisa tergolong kanal kompetitor. Meski begitu, bukan berarti Anda menyepelekan fitur ini. Jika memakai judul dan relevansi tepat maka fungsi up next pun cukup membantu untuk meningkatkan peringkat.

7. Trending

Perlu Anda ketahui bahwa fitur trending ini merupakan tab tertua di dalam Youtube jika dibandingkan dengan menu lainnya. Namun banyak kreator konten menganggap cara kerjanya semakin hari kian berantakan dikarenakan video yang berhasil viral pun juga kurang berkualitas atau cukup mengganggu.

Pada awalnya, tab trending ini berhasil menyumbang jumlah penonton banyak sebab dipilih berdasarkan kualitas orang yang telah menonton dalam sebuah video. Akan tetapi, cara kerjanya telah berubah pada tahun 2020 dan membuatnya semakin tidak irrelevan dan waktunya sulit diperkirakan.

8. Subscriptions

Fitur yang terakhir dan dianggap paling sederhana adalah subscriptions. Kelebihannya dapat membantu para viewers untuk menunjukkan unggahan terbaru di dalam channel tersebut. Banyak kreator konten memanfaatkannya agar lebih dekat dengan pengguna Youtube melalui foto dan story.

Meskipun tidak terlalu memberikan banyak jumlah tontonan, namun fitur subscription nyatanya berhasil membentuk branding image pada channel yang telah Anda bangun. Kuncinya adalah memahami bagaimana cara kerjanya sebelum dapat menentukan berbagai strategi setelahnya.

Baca Juga : Mengatasi IDM tidak muncul di YouTube

Tujuan Utama Algoritma Youtube

Perlu diketahui bahwa ada sekitar 300 jam durasi video yang diunggah hanya dalam waktu satu menit saja. Hal ini membuat cara kerja dari algoritma Youtube juga semakin bervariasi demi meyesuaikan dengan kebutuhan para pengguna.

Hampir seperti Google, Youtube juga berupaya untuk memastikan seluruh penggunanya bisa menemukan apa yang sedang dicarinya. Bahkan setiap beberapa periode waktu tertentu akan berubah cara kerjanya.

Adanya algoritma Youtube ini dimanfaatkan oleh kreator konten dalam mendapatkan viewers sebanyak-banyaknya. Mereka dituntut untuk memahami bagaimana cara kerjanya sehingga efektif dalam meningkatkan performa dari video sekaligus channel.

Faktor yang Memengaruhi Algoritma Youtube

Meskip Anda mengetahui cara kerja algoritma dari Youtube selalu berganti namun setidaknya ada dua faktor utama paling berpengaruh. Pertama engagement, dinilai dari jumlah penonton memberikan komentar, like dan subscribe. Kedua ialah metadata berdasarkan judul, deskripsi dan keywords.

1. Algoritma Youtube 2020

Informasi mengenai Youtube terbaru adalah adanya aturan terkait konten khusus bagi anak-anak. Di dalamnya menyampaikan bahwa setiap kreator konten, kemungkinan tidak akan mendapatkan monetisasi iklan pada setiap video.

Aturan baru ini diatur oleh Youtube pasalnya platform ini telah dedenda oleh FTC New York sebesar USD 170 juta, karena melanggar peraturan dari COPPA yang telah mengumpulkan informasi anak tanpa adanya pemberitahuan orang tua.

2. Algoritma Youtube 2019

Sementara di tahun 2019, Youtube telah menghentikan rekomendasi video selanjutnya karena dipercaya memiliki konten serupa dari video yang telah ditonton. Jadi saat Anda sudah selesai menontonnya maka tidak akan direkomendasikan lagi oleh platform tersebut.

Aturan baru ini nyatanya memiliki tujuan tertentu yaitu supaya mengurangi adanya konten berbahaya yang bisa jadi disaksikan oleh penonton. Selain itu juga membatasi kesempatan bagi content creator tidak mendidik.

3. Algoritma Youtube 2018

Pada awal tahun 2018, Youtube sudah mulai melakukan adanya perubahan menenai cara kerja dari algoritmanya. Hal ini menyebabkan pengurangan jumlah channel sehingga harus dipantau oleh kelompok tertentu.

Pengurangan tersebut menyebabkan adanya keterbatasan bagi kreator konten dalam membuat video. Namun perubahan ini juga berdampak positif bagi kemungkinan adanya Youtuber yang menampilkan unggahan kurang mendidik.

4. Algoritma Youtube 2017

Sementara di awal tahun 2017, Youtube mulai melakukan perubahan pada cara kerja algoritmanya melalui kualitas konten setiap video yang diunggah. Hal ini membuat para Youtuber semakin giat berekspresi dalam sisi positif.

Selain itu, perubahan tersebut juga membuat para para Youtuber, dapat mengurangi kemungkinan dalam membuat konten yang mengandung unsur sara seperti penodaan agama atau kekuasaan pemerintah.

5. Algoritma Youtube 2012-2016

Lain halnya dengan cara kerja algoritma pada tahun 2012 hingga 2016, Youtube sudah mulai melakukan perubahan untuk lebih fokus pada lama durasi. Hal ini berpengaruh terhadap banyaknya waktu penonton saat menyaksikannya.

Cara kerja ini dipercaya memiliki taktik baru dalam proses produksi sebuah video. Contohnya saja para kreator konten akan membatasi bagian-bagian yang kuran penting sehingga memfokuskan pada part menarik dan berkualitas.

6. Algoritma Youtube 2012 ke Bawah

Sebelum masuk pada tahun 2012, algoritma Youtube sendiri masih memberikan peringkat berdasarkan banyaknya jumlah tayangan. Pemeringkatan ini tidak memperhatikan berapa durasi atau bahkan kualitas dari video.

Meskipun algoritma seperti ini dapat memberikan penghargaan lebih kepada video yang mempunyai rating tertinggi dan paling populer, namun cara kerja ini dipercaya bisa menimbulkan adanya masalah baru yaitu clickbait.

Baca Juga : Download Subtitle YouTube

Cara Mengoptimalkan Youtube untuk Meningkatkan Traffic Organic

Sebagai pemula, tentu Anda masih merasa kebingungan dengan bagaimana cara mengoptimalkan video. Mengingat bahwa cara kerja dari algoritma Youtube selalu saja berubah setiap tahunnya. Berikut adalah beberapa caranya:

1. Gunakan Bahasa atau Kata Kunci yang Sesuai Ketika Membuat Judul

Judul masih menjadi elemen paling utama bagi Anda sebelum mengunggah video ke channel Youtube. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah gunakan saja bahasa atau kata kunci sesuai dengan isi kontennya.

Hal ini mendasari bahwa Youtube sebagai mesin pencari seperti halnya Google akan memberikan peringkat teratas apabila konten di dalamnya sesuai dengan kata kunci. Maka dari itu, menentukan keyword yang relevan dapat mengoptimalkan pencarian.

2. Masukkan Transcript atau Terjemahkan Dialog Video

Perlu diketahui bahwa Youtube sendiri bisa diakses dengan luas oleh seluruh pengguna di dunia. Jia Anda ingin memperluas jumlah penonton dari luar daerah produksi, maka manfaatkan adanya terjemahan di dalam video.

Sementara jika Anda ingin memasukkan transcript ke dalam video, maka setiap pengguna akan merasa dimudahkan dalam memahami apa maksudnya. Cara ini bisa dioptimalkan untuk meningkatkan jumlah penonton.

3. Memanfaatkan Bagian Deskripsi

Kotak deskripsi juga cukup penting bagi Anda jika ingin mengoptimalkan pencarian di Youtube. Tuliskan saja beberapa kalimat yang menarik serta menggambarkan video di dalamnya sehingga penonton dapat terbantu memahaminya.

Selain itu, deskripsi pada bagian pertama memang sangat penting demi mencapai peringkat teratas di hasil pencarian. Biasanya Youtuber terkenal akan menulisan mengenai tema dan isi video yang telah diunggahnya.

4. Thumbnail Khusus

Adanya deskripsi dan judul memang terbilang sangat penting sebagai upaya optimasi video Youtube. Namun Anda pun tidak boleh melupakan salah satu bagian cukup krusial satu ini yaitu thumbnail. Bahkan sudah banyak konten kreator telah memanfaatkannya.

Selain memanfaatkan adanya keyword, sekitar 90% video terbaik di Youtube nyatanya telah menggunakan thumbnail khusus. Hal ini perlu Anda pertimbangkan juga sehingga berhasil meningkatkan traffic organic.

5. Ingatkan Penonton Untuk Berlangganan di Kanalmu

Jangan lupa untuk mengingatkan penonton guna berlangganan di kanal Anda. Meskipun sepele, hal ini bisa diingat oleh para viewers sehingga tertarik memencet tombol subscribe. Langkah ini sudah banyak diterapkan oleh Youtuber terkenal.

Tentunya Anda sudah sering mendengar adanya kalimat ajakan dari para Youtuber agar menjadi subscriber mereka. Upaya ini nyatanya cukup efektif dalam meningkatkan jumlah langganan dari setiap channel Youtube.

6. Promosi di Luar Youtube

Selain mempromosikan di video sendiri, Anda juga bisa melakukan promosi untuk menjadi subscriber channel di luar Youtube. Bagikan link video melalui sosial media lainnya sehingga banyak followers mengetahuinya.

Anda bisa melakukannya secara rutin sehingga meningkatkan kemungkinan banyak orang melihatnya. Pastikan untuk menggunakan kalimat promosi yang persuasif sehingga berhasil mengajak mereka menontonnya.

7. Gunakan Tools SEO Youtube

Setelah memahami bagaimana cara kerja dari algoritma Youtube, Anda bisa memanfaatkan beberapa tools SEO dalam meningkatkan peringkat dan performa konten. Hal ini dipercaya menjadi salah satu upaya cukup efektif.

Dengan memanfaatkan adanya tools SEO Youtube, Anda bisa membuat video dengan kemungkinan memuncaki peringkat lebih tinggi. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah Youtube Analytics dan Google Trend.

8. Konsisten Membuat Video

Cara terakhir yang perlu Anda lakukan adalah konsisten dalam membuat video. Meskipun terdengar sepele, namun hal ini menjadi langkah paliin sulit untuk dilakukan, karena konsistensi memerlukan niat dari diri sendiri.

Dengan konsisten dalam membuat video secara berkelanjutan dan rutin, hal ini bisa membantu Youtube menemukan channel Anda agar dituju oleh penonton. Selain itu, untuk memudahkan para pengguna platform tersebut, buatlah playlist yang saling berkaitan.

Algoritma Youtube menjadi salah satu kunci utama bagi para konten kreator dalam mengunggah berbagai video. Dengan memahami bagaimana cara kerjanya, maka sudah dipastikan bahwa mereka akan mudah untuk mencapai peringkat teratas pada hasil pencarian.