Indahnya Kawah Putih Ciwidey Bandung Jawa Barat

Kawah Putih Ciwidey – Bandung memiliki sejuta pesona untuk memikat para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung. Salah satu yang membuat Kota Bandung dikenal adalah sebutan Kota Kembang. Mengapa demikian? Dulu saya sedikit gak percaya dengan pernyataan orang-orang kalau Bandung ceweknya cantik-cantik.

Setelah saya menginjakkan kaki di Kota Bandung akhirnya ada benarnya juga. Ternyata memang pantas jika Bandung disebut sebagai Kota Kembang. Selain dikenal dengan awewe nya yang gelis-gelis, Bandung juga mulai dikenal karena potensi wisatanya. Bahkan ada beberapa wisata alamnya yang dikenal hingga mancanegara.

Salah satu wisata yang mendunia adalah Wisata Kawah Putih yang terletak di Ciwidey Bandung. Jadi jangan heran jika anda berkunjung ke Kawah Putih banyak berjumpa dengan turis.

Baca juga :

• Dari Jakarta ke Bandung – Bertemu sahabat lama
• Sejuta cerita dari Surabaya ke Jakarta

Kawah Putih Ciwidey

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada sahabat saya Dede Purwanto yang bersedia menemani saya jalan-jalan selama di Bandung. Salah satunya saya diantarkan ke Kawah Putih. Lokasi wisata kawah putih dari tempat tinggal sahabat saya lumayan jauh. Tepatnya dari Ciwastra ke Ciwidey dengan jarak tempuh kurang lebih 50 km dan memakan waktu kurang lebih 2 jam.

Sebenarnya jika jalanan lancar, mungkin waktu tempuh hanya sekitar 1,5 jam saja. Hanya karena jalan menuju kawah putih tidak terlalu lebar dan kanan kiri kebanyakan tempat berjualan, jadi selama perjalanan menuju kawah putih merambat. Kendaraan yang saya pakai waktu itu motor beat, hanya sekali isi sudah bisa Pulang Pergi, dekat bukan!!!

Harga tiket masuk ke kawah putih ciwidey

Setelah saya sampai dilokasi wisata, saya langsung masuk dan menuju ticket box. Harga tiket masuk ke kawah putih ciwidey adalah 20.000/orang ditambah ongkos transportasi wisata sebesar 15.000/orang sudah PP kembali ke parkiran. Tarif diatas merupakan tarif weekday, berbeda lagi jika wekkend.

Pastinya akan ada sedikit kenaikan. Jika anda memakai motor seperti saya siap-siap mengeluarkan uang tambahan untuk penitipan helm, parkir dan masker. Untuk parkir + masker 2 seharga 10.000 dan biaya penitipan helm 5000/helm. Untuk pengunjung yang memakai mobil, bisa diparkir diatas dekat lokasi kawah putih tetapi harus mengeluarkan uang parkir tambahan sebesar 150.000/mobil.

Jadi ada baiknya tetap parkir dibawah dan tetap memanfaatkan transportasi wisata yang disediakan pengelola. Hitung-hitung menambah penghasilan masyarakat sekitar yang bekerja sebagai sopir transportasi wisata.

Untuk bisa sampai ke lokasi kawah putih ternyata tidak bisa memakai motor, pihak pengelola sudah menyediakan transportasi khusus yaitu Bemo. Transportasi tersebut sudah dimodifikasi dan dijadikan angkutan wisata. Jumlah minimal pengunjung yang akan diberangkatkan adalah 6 orang.

Jadi kemarin saat ke kawah putih sempat dibuat menunggu hingga setengah jam lamanya. Sebab saya kan hanya berdua jadi harus menunggu pengunjung lain. Setelah terkumpul, barulah saya diberangkatkan menuju Lokasi Kawah Putih. 

Menuju ke Kawah Putih Ciwidey

Perjalanan dari pintu masuk menuju lokasi Kawah Putih memakan waktu kurang lebih 15 menit. Selama perjalanan kita hanya akan disuguhkan dengan deretan pepohonan yang menjulang tinggi. Jalanannya pun sudah beraspal, bisa dibilang cukup bagus. Sehingga terkesan benar-benar dikelola dengan baik.

Dengan adanya transportasi wisata yang disediakan pengelola juga mampu menghidupkan perekonomian warga sekitar. Sebenarnya tanpa adanya transportasi wisata, motor dan mobil bisa naik dan parkir diatas, tapi demi menghidupkan perekonomian warga sekitar dibuatlah transportasi wisata.

Dari tempat drop transportasi wisata, pengunjung cukup berjalan kaki. Jaraknya hanya sekitar 50 meter, bahkan sejak drop dari transportasi wisata sudah mulai tercium bau belerang. Wisata kawah putih yang ada di Ciwidey Bandung ini menurut saya sangat cocok untuk semua kalangan, sebab berbeda dengan wisata kawah lainnya seperti Kawah Ijen misalnya, pengunjung harus mendaki terlebih dahulu sehingga dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih. Belum lagi pembatasan waktu kunjungan.

Di Kawah Putih ini ternyata dibuka 24 jam, informasi ini saya dapat dari sopir angkutan wisata. Akan tetapi transportasi wisata sendiri hanya bisa melayani sampai jam 17:00, jadi jika ingin menikmati keindahan kawah putih dimalam hari pengunjung harus siap sejak sore hari.

Banyak wisatawan asing di Kawah putih Ciwidey

Biasanya yang berkunjung dimalam hari kebanyakan adalah para Turis yang menginap di atas. Pemandangan kawah putih dimalam hari katanya tak kalah menakjubkan, menurut bapak sopir ternyata dimalam hari kawasan kawah putih terang seperti tersinari oleh lampu. Mungkin saja efek dari kawah yang berwarna putih kali ya, hehehehe.

Saya sendiri juga merasakannya, disiang hari lokasi sekitar kawah sangat terang sekali, bahkan mata saya sempat mengeluarkan air mata akibat terlalu silau. Jadi saya anjurkan jika ingin kesini hendaknya membawa kaca mata.

Pemandangan disekitar kawah sangat menakjubkan, saya sendiri sangat takjub melihat putihnya hamparan kawah, ditambah kombinasi air kawah yang sedikit kebiruan. Pepohonan disekeliling kawah yang mati menambah kesan tersendiri. Sangat cocok dijadikan tempat berfoto, dan tak jarang juga pengunjung yang melakukan prewedding di kawah putih Bandung. 

Meskipun bau belerang dilokasi tidak terlalu menyengat, tapi ada baiknya tetap memakai masker yang telah diberikan sepaket dengan parkir oleh pengelola. Pada titik tertentu, bau belerang sangat terasa.

Jadi tetaplah berhati-hati. Sekian informasi perjalanan wisata dari saya, semoga bisa menjadi referensi untuk berkunjung kesini seperti : Harga tiket masuk ke Kawah Putih Bandung, Rute menuju Kawah Putih Bandung, & Gambaran tempat wisata Kawah Putih Bandung. 

Liburan yang sangat berkesan dan tak akan pernah terlupakan. Terimakasih…